Tuntaskan Khitan! Ini dia Hikmah dan Manfaatnya dalam Islam

Sumber Gambar: joebradford.net

Islamhealthology.site, Bandung- Khitan, atau sunat, adalah proses memotong kulit yang menutup ujung alat kelamin laki-laki untuk menghilangkan najis dan mengislamkan seorang hamba secara kaffah. Selain sebagai sarana sahnya shalat, khitan juga memiliki manfaat yang signifikan dalam Islam dan dari sisi medis.

Keutamaan Khitan dalam Islam

Khitan telah disyariatkan oleh Nabi Ibrahim AS ketika berusia 80 tahun, dan Nabi Muhammad SAW mengikuti tradisi ini. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 123:

"Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan."

Maksud perintah ini adalah melaksanakan seluruh ajaran Nabi Ibrahim AS, termasuk khitan. Oleh karena itu, khitan dianggap sebagai kewajiban syariat bagi tiap Muslim laki-laki.

Manfaat Khitan dari Sisi Medis

Dalam sisi medis, khitan memiliki beberapa manfaat. Khitan dapat membantu menghilangkan najis dan menghindari gangguan kencing serta pembusukan. Selain itu, khitan juga dapat membantu menghindari gangguan hasyafah saat mengalami ereksi dan menstabilkan syahwat. Khitan juga dapat membantu menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit.

Hikmah Khitan

Khitan memiliki hikmah yang agung dan manfaat kesehatan. Secara agama, khitan membedakan antara seorang muslim dengan umat lainnya dan khitan adalah bukti pengakuan akan peribadatan kepada Allah, melaksanakan perintah-Nya, serta tunduk kepada hikmah dan kekuasaan-Nya. Dalam kesehatan, khitan membawa kebersihan, keindahan, kebagusan badan, dan menstabilkan syahwat.

Khitan Bagi Perempuan

Khitan juga berlaku bagi perempuan, hal ini dapat dianggap sebagai bagian dari tradisi Nabi Ibrahim AS, yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Khitan bagi perempuan bermanfaat untuk dapat menstabilkan syahwat, sehingga perempuan dapat lebih mudah mengendalikan hasrat seksual dan menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Khitan perempuan juga dapat mengurangi risiko penyakit seksual, seperti HIV/AIDS dan lain-lain, karena mengurangi kemungkinan kontak langsung antara alat kelamin. Selain itu, khitan pada perempuan juga dapat menghilangkan najis, sehingga perempuan dapat lebih mudah menjaga kebersihan tubuh dan menghindari gangguan kesehatan.

Namun, khitan perempuan tidak dianjurkan dalam Islam dan memiliki beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama. Beberapa ulama menganggap khitan perempuan wajib, sedangkan yang lain tidak. Oleh karena itu, khitan perempuan harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak merusak, serta harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu

Khitan (sunat) merupakan proses yang memiliki keutamaan dan manfaat yang signifikan dalam Islam dan dari sisi medis. Khitan membantu menghilangkan najis, menghindari gangguan kencing dan pembusukan, serta membantu menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit. Oleh karena itu, khitan dianggap sebagai kewajiban syariat bagi tiap Muslim laki-laki dan memiliki hikmah yang agung dan manfaat kesehatan.


Penulis: Yunita Nuraida

Referensi: 

  • https://www.nu.or.id/kesehatan/manfaat-khitan-dari-sisi-medis-3zo3V 
  • https://syariah.radenintan.ac.id/hukum-khitan-perempuan-dan-faidahnya/
  • Sholeh, A. N. (2017). Hukum dan Panduan Khitan. In emir (Vol. 6, Issue 1). http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1

Posting Komentar

0 Komentar